Elin menceritakan, ia melahirkan di kamar rumahnya, Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut dia, sang bayi tidak menangis. Tanpa memeriksa lebih lanjut, ia memandikan bayi dan membersihkan noda-noda darah yang keluar dari rahimnya yang berceceran di kasur dan lantai kamar mandi.
"Saya mandikan hingga bersih lalu saya bungkus dengan kain. Setelah itu, saya tidurkan di atas kasur," tutur Elin dengan sorot mata kosong di Mapolsek Kadudampit, Sabtu (27/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 04.00 WIB, Elin mencari kantong plastik dan membungkus bayinya. Dengan hati-hati, ia menyusuri setapak rumah hingga sampai di aliran irigasi Cija'at. Ia mengaku tidak membuang bayi ke aliran irigasi, tapi hanya ingin menyimpannya di tembok pinggiran irigasi.
"Niatnya cuma ingin menyimpan saja, tapi malah tercebur," aku Elin.
Jasad bayi Elin ditemukan warga, Kamis (25/9). Setelah mendapat laporan, polisi menelusuri dan akhirnya menangkap Elin, Jumat (26/9) malam.
"Setelah dicecar, ia mengakui perbuatannya," kata Kapolsek Kadudampit Ipda Maulana Arif.
(try/try)