Pada Jumat (26/9/2014) pagi hingga sore hari petugas haji Indonesia Daerah Kerja Madinah dipimpin Kadaker Nasrullah melakukan pengecekan ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ikut hadir dalam pengecekan sekaligus pengenalan lapangan ini, Ketua Bidang Perlindungan Jamaah Haji PPIH Arab Saudi, Kolonel Ahmad Riad dan Kasat Ops Armina, Letkol Abu Haris.
Pengecekan dimulai dari daerah Arafah dengan mengunjungi maktab jamaah haji Indonesia di Arafah. Tenda-tenda jamaah haji Indonesia sudah dipersiapkan, besi-besi rangka tenda sudah dipasang tinggal memasang penutup dan karpet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPIH Arab Saudi sendiri sudah membuat satuan operasi di Armina yang akan bergulir mulai minggu depan. Riad didampingi Abu Haris dan jajaran petugas haji dari Daker Madinah melakukan pengecekan semua hal, termasuk kesiapan toilet di tiap-tiap maktab.
Persiapan kali ini sekaligus pengenalan kepada petugas yang bakal berjaga di pos-pos di tiap maktab. Juga memberikan pengarahan langsung kepada petugas tentang bagaimana bertugas di Arafah.
"Untuk Armina pada tahap perencanaan kita sudah menyusun satuan operasional dan sudah kami laporkan ke Bapak Dirjen danβ akan kami sampaikan ke Pak Menag," kata Riad di sela-sela peninjauan ini.
"βKami sudah meninjau tempat di Arafah ini dan beberapa persiapan yang dilakukan maktab seperti pembersihan, karpet dan lainnya," imbuhnya.
Komunikasi dengan muassasah juga terus dilakukan misalnya menyangkut peta Armina dan kepastian pelayanan kepada jamaah haji. Para petugas haji yang bertanggung jawab juga sudah ditunjuk dan melakukan persiapan-persiapan. Juga βbidang katering, transportasi, diharapkan bisa terintegrasi.β
"Pertama yang kita persiapkan transportasi harapan kia tahun ini lebih tertib. Di maktab kita sudah tunjuk petugas yang mengkoordinasi," katanya.
Fase Armina atau puncak haji memang cukup berat. Sebagai informasi, ada 52 maktab yang akan dihuni jamaah haji Indonesia selama di Arafah. Tiap maktab luasnya sekitar 1,5 hektar. Luas total maktab jamaah haji Indonesia lebih dari 100 hektar.
"Jamaah haji untuk tiap maktab sekitar 3000. Kita sudah ada checklist-nya, kita punya prosedur tendanya seperti apa, karpetnya seperti apa, AC harus jalan. Kamar mandi kita cek semua. Hasilnya kita sampaikan kepada maktab supaya yang kurang lekas diperbaiki," ungkap Riad.
Selepas mengecek dan memberikan arahan di Arofah, perjalanan berlanjut ke Muzdalifah dan Mina. Di Muzdalifah, Letkol Abu Haris memberikan pengarahan singkat dan langsung dilanjut ke pengarahan tugas di Mina. Para petugas juga diajak gladi kotor penanganan jamaah haji yang hendak melempar jumroh.β Ribuan tenda untuk jamaah haji Indonesia juga sudah siap. β
(van/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini