"Kenapa pimpinan tidak bertemu, karena saat yang bersamaan, ada agenda yang maha penting," kata Abraham di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014).
Samad tidak menjelaskan agenda apa yang dimaksudnya Maha penting. Namun, dia menjelaskan bahwa agenda yang harus dihadiri semua pimpinan KPK berkaitan dengan kepentingan negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Samad, berdasar hasil rapat pimpinan, tim transisi cukup berkonsultasi dengan para deputi dan staf KPK. Tak perlu menemui pimpinan.
"Ada kesimpulan di rapat pimpinan untuk sementara tim transisi berkoordinasi dengan pejabat KPK saja, tak perlu bertemu pimpinan," tegas Samad.
Beredar kabar bahwa pimpinan KPK marah karena niat Jokowi yang ingin 3 pimpinan KPK, yakni Abraham Samad, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto bergabung ke kabinet mendatang. Namun, hal itu dibantah oleh Samad.
β"Jadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan yang ituβ," tuturnya.
(kha/fjp)