Potongan tulang itu ditemukan setelah polisi menguras penampungan air dan dibantu warga menyisir lokasi siang tadi. Tulang belulang tersebut kemudian dibawa ke Mapolrestabes Semarang dan diteruskan ke RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Sementara itu kain panjang warna ungu yang juga ditemukan di lokasi terdapat lubang rapi seperti bekas benda tajam. Lubang tersebut hampir sama dengan lubang di kain batik yang ditemukan sepekan lalu di lokasi yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui potongan tubuh itu ditemukan oleh anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi sejak hari Jumat (12/9) lalu. Namun mereka baru melaporkannya ke warga bernama Joni sekitar pukul 17.00 hari Kamis (18/9). Setelah ditelusuri malam itu juga, ditemukan delapan potongan tubuh antara lain telapak tangan, telapak kaki, dan tulang pinggul.
Hari berikutnya, Jumat (19/9) dilanjutkan pencarian dengan menguras parit dan ditemukan sejumlah tulang. Selain itu ditemukan juga kain batik sepanjang 2,25 meter dan kaos putih. Pada kain tersebut juga ditemukan bekas sayatan benda tajam sepanjang 3 cm dan 4 cm.
Setelah dilakukan otopsi diketahui potongan daging dan tulang tersebut berasal dari dua jenazah karena ada satu tulang pinggul utuh dan pinggul kiri. Diduga jenazah adalah perempuan dewasa dan anak perempuan berusia sekitar 14 tahun.
(alg/try)