"Sudah tentu tidak benar, tidak boleh mensetting kepentingan sebuah blok atau sebuah blok koalisi tertentu. Saya tidak senang kalau saya diperintah-perintah untuk mensetting. Saya mengerjakan dengan naluri dan independen yang saya punya," kata Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Dia menyebut kalau paripurna RUU Pilkada yang berlangsung hingga dini hari tadi itu berjalan normal. Jika ada permintaan dan anjuran dari tokoh politik seperti petinggi Golkar, hal tersebut menurutnya adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun mengakui memimpin paripurna hingga dini hari tadi tidaklah mudah. Menurutnya, tidak benar anggapan putusan kalau paripurna RUU pilkada terlalu cepat.
Dengan rapat yang berlangsung alot dan panas, Priyo mengatakan kalau rapat paripurna kemarin betul-betul menyedot energi yang luar biasa.
"Syukurlah saya bisa menjalankan dengan sebaik-baiknya. Semalam itu adalah pekerjaan yang tidak mudah selama 5 tahun memimpin DPR dan 17 tahun menghuni gedung senayan ini," sebutnya.
(hat/trq)