Ini Isi Deklarasi Antipedofilia di Bandung

Bandung -

Anak-anak di Kabupaten Bandung mengutuk keras terhadap aksi kekerasan dan kejahatan seksual yang marak terjadi di Indonesia. Deklarasi antipedofilia digaungkan mereka dari dalam Gedung Mochamad Toha di area kantor Pemkab Bandung, Soreang, Jawa Barat, Jumat (26/9/2014).

Ribuan bocah dari perwakilan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bandung menghadiri kegiatan tersebut. Turut hadir Bupati Bandung Dadang Naser, Kapolres Bandung AKBP Jamaludin, dan Ketua Dewan Pembina Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto.

Ada tujuh poin isi Deklarasi Antipedofilia yang dibacakan salah satu perwakilan anak. Berikut isinya:

1. Kami anak Indonesia adalah masa depan negara Indonesia.

2. Kami sangat sedih melihat banyak teman-teman kami yang menjadi korban kekerasan dan kejahatan seksual.

3. Kekerasan seksual kepada anak adalah perbuatan keji yang menghancurkan masa depan kami. Maka kami mengutuk segala tindak kekerasan dan kejahatan seksual.

4. Kami mohon para penegak hukum dapat melindungi kami dan menghukum seberat-beratnya pelaku kekerasan dan kejahatan seksual.

5. Kami mohon situs internet porno, pedofilia dan kekerasan seksual terhadap anak agar ditutup selamanya.

6. Kami mohon agar teman-teman kami korban kekerasan dan kejahatan seksual dapat ditangani dengan bijak, dilindungi identitasnya dan dipulihkan keadaannya.

7. Kami mohon pemerintah dapat memberikan perlindungan khusus kepada kami dari kekerasan dan kejahatan seksual dan memperbanyak ruang bermain yang aman dan ramah bagi kami.

Soreang, 26 September 2014

(bbn/ern)