Ikut Pilih Pilkada Langsung, Chairuman Yakin Golkar Tak Asal Beri Sanksi

Ikut Pilih Pilkada Langsung, Chairuman Yakin Golkar Tak Asal Beri Sanksi

- detikNews
Jumat, 26 Sep 2014 09:25 WIB
Jakarta - Sebanyak 11 anggota Fraksi Golkar memilih menentang keputusan partainya terkait voting pengesahan RUU Pilkada. Kesebelas politisi memilih opsi kesatu, Pilkada langsung dipilih melalui masyarakat.

Meski berbeda sikap politik, anggota DPR dari F-Golkar Chairuman Harahap yakin partainya menyikapi perbedaan dengan cara demokratis. Tidak asal memberi sanksi.

"Inilah Golkar yang sangat demokratis, ini yang harus dibangun ke depan bagaimana pikiran di Golkar berkembang dengan baik, semua diakomodir," ujar Chairuman saat dihubungi Jumat (29/6/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menegaskan pilihan politik ini sebagai hal wajar meski partai memutuskan arahan yang berbeda yakni mendukung Pilkada lewat DPRD. "Saya kira Golkar sangat demokratis membuka ruang untuk ide-ide sehingga Golkar menjadi bagus. Ini jadi landasan kita," sambungnya.

Pilihan Chairuman bersama 10 anggota fraksi Golkar di antaranya Agus Gumiwang, Poempida Hidayatulloh dan Nusron Wahid memilih berdiri untuk mendukung opsi satu. Sedangkan 73 anggota Golkar lainnya mendukung opsi dua, Pilkada melalui DPRD.

"Kita mendukung pemilihan langsung oleh rakyat karena hasil reformasi, bukan malah dimundurkan. Ada banyak suara rakyat yang menginginkan pemilihan langsung, karena itu suara rakyat harus jadi suara Golkar. Itu dasar bagi kami yang memilih opsi Pilkada langsung," kata dia.

(fdn/ear)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads