Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, sikapnya sudah sesuai dengan komitmen dengan para kepala daerah se-Indonesia yang menolak pemilihan kepala daerah oleh anggota dewan.
"Saya kan sesuai komitmen saja, kalau itu disahkan, maka maju ke MK. Ini komitmen dengan kepala daerah lain," kata Emil sapaan akrab Ridwan di Gedung DPRD Kota Bandung Jalan Sukabumi, Kamis (25/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tidak pemilihan langsung kemarin, saya tidak mungkin menjadi wali kota," kata Emil.
Emil berpendapat, orang-orang non partai masih memiliki peluang menang jika pemilihan kepala daerah dipilih secara langsung.
"Apakah ada jaminan kalau lewat DPRD bisa menghasilkan kualitas yang sesuai keinginan rakyat?" tandasnya.
(avi/try)