Meski punya perhatian serius terhadap penggodokan RUU Pilkada, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan menyaksikan paripurna RUU Pilkada melalui televisi di ruang kerjanya.
Ahok yang ngotot agar Pilkada tetap dilaksanakan secara langsung, memilih menyelesaikan sisa pekerjaannya.
"Ya kalau sambil kerja, iya (nonton)," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βLucu ya. Kami di daerah dulu kalau ada pidato presiden segala macem itu diparipurna oleh DPRD nonton bareng sampai sore. Makanya saya bingung Jakarta kok gak. Hehehe. Mungkin karena Jakarta diundang,β imbuh Ahok.
Rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada menemui jalan buntu setelah masing-masing fraksi menyampaikan pandangannya. Rapat akbar DPR itu akhirnya menyepakati untuk diselesaikan dalam lobi pimpinan yang dimulai pukul 18.00-19.30 WIB.
"Dari pandangan fraksi belum mengerucut apa yang diingkan. Saya usul saja bagaimana kalau dilanjutkan lobi yang dihadiri pimpinan fraksi biar nanti pimpinan lobi untuk tentukan," kata pimpinan rapat Priyo Budi Santoso dalam rapat RUU Pilkada di gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9).
(ros/fdn)