Canda Priyo Kala Pimpin Paripurna RUU Pilkada: Tumben Puan Duduk Depan

RUU Pilkada

Canda Priyo Kala Pimpin Paripurna RUU Pilkada: Tumben Puan Duduk Depan

- detikNews
Kamis, 25 Sep 2014 17:02 WIB
Priyo Budi Santoso saat memimpin rapat paripurna 25 September 2014
Jakarta - Sidang Paripurna pada hari ini dihadiri oleh 493 anggota dan merupakan 'rekor' rapat tahun ini. Selaku pimpinan sidang adalah Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.

Rapat kembali dimulai setelah skorsing selama 1 jam pada pukul 15.30 WIB. Priyo pun menyebut rapat kali ini dihadiri oleh banyak anggota yang berarti ada pembahasan serius.

"Ini lengkap ini dari setiap fraksi. Dari Partai Demokrat ada Bu Nurhayati bersama sekretarisnya. Kemudian dari Golkar ada Pak Novanto yang sudah konsolidasi," ujar Priyo di Ruang Sidang Paripurna DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian fraksi-fraksi lain pun disebutkan kelengkapannya seperti PKS, Hanura, PKB, dan Gerindra. Seloroh lucu pun muncul ketika menyebutkan PDIP, PAN, dan PPP.

"Ini PDIP hadir 90 dari 94 anggota. Ini serius sekali tampaknya sampai-sampai Mbak Puan duduk paling depan. Ini pasti Bu Mega juga 'hadir' karena lihat putri kesayangannya. Kemudian ada Mas Tjatur dari PAN yang pasti sudah dipesan oleh Pak Amien Rais sama Pak Hatta, kalau tidak bisa kualat," seloroh Priyo yang disambut tawa hadirin.

"Nah ini PPP lebih lengkap lagi. Kalau Pak SDA dengan Mas Romi sudah jadi satu bisa 'bahaya' ini. Pasti jadi hebat," lanjut Priyo.

"Islah! Islah!" celetuk salah seorang hadirin.

Setelah itu Priyo pun membuka sesi pandangan fraksi mengenai RUU Pilkada. Yang pertama dipanggil adalah FPD yang disampaikan oleh Waketum Max Sopacua.

"Yang saya hormati, Pak Priyo calon ketua umum Golkar..." sapa Max di awal penyampaian pandangan.

"Waduh waduh, ini nanti kalau diamini malaikat bagaimana ini?" potong Priyo sambil terkekeh.

(bpn/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads