Loyalis Anas Beda Sikap dengan Fraksi PD di Paripurna RUU Pilkada

Jakarta - Rapat Paripurna yang membahas tentang RUU Pilkada tengah berlangsung. Anggota Fraksi Partai Demokrat (PD) yang dikenal sebagai loyalis Anas Urbaningrum, Gede Pasek Suardika memberikan pandangan berbeda dari partainya.

"Berdasarkan pengalaman saya waktu di Komisi II dulu Pilkada langsung dan tak langsung itu disesuaikan dengan karakteristik daerah. Kalau Kabupaten/Kota itu sebaiknya langsung," ujar Pasek di Ruang Sidang Paripurna DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).

Untuk kepala daerah tingkat I (Gubernur), Pasek mengusulkan dipilih melalui DPRD. Sementara mengenai paket pasangan kepala daerah, mantan Ketua Komisi III ini memilih tidak ada paket.

"Agar tak ada persaingan antara kepala daerah terpilih dengan wakilnya, maka sebaiknya kepala daerah yang memilih sendiri wakilnya. Jangan sampai baru 6 bulan kemudian mereka saingan," kata Pasek.

Pandangan Fraksi PD tetap sama dengan yang disampaikan oleh Ketua Harian Syarief Hasan, yaitu mendukung pilkada langsung untuk semua tingkatan. Kali ini disampaikan oleh Waketum PD Max Sopacua.

"Suara rakyat adalah hak azasi manusia. Kami mengusung opsi ketiga yaitu Pilkada langsung dengan 10 persyaratan," sebut Max.

(bpn/trq)