Ratusan Warga Rembang Demo Dukung Pabrik Semen dan Berharap Dipekerjakan

Ratusan Warga Rembang Demo Dukung Pabrik Semen dan Berharap Dipekerjakan

- detikNews
Kamis, 25 Sep 2014 16:12 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang - Pembangunan pabrik semen di Kecamatan Gunem, Rembang, Jawa Tengah masih mendapat penolakan dari sejumlah warga hingga saat ini. Meski demikian ternyata banyak juga yang mendukung karena berharap mendapatkan pekerjaan setelah pabrik PT Semen Indonesia Tbk itu berdiri.

Sekitar 300 warga menyampaikan aspirasi mereka di depan kantor Gubernur Jawa Tengah. Mereka berangkat dari Rembang menggunakan enam bus dan tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Membawa sejumlah sanduk pro pembangunan pabrik semen dan kesenian Barongan.

"Kami berangkat dari jam 04.00, mau menyampaikan aspirasi," kata seorang warga, Kamis (26/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharti (45) warga Tegaldowo, Gunem, Rembang mengatakan mayoritas warga mendukung, hanya kelompok kecil yang menolak. Menurutnya lahan warga sama sekali tidak terganggu, karena pabrik didirikan di lahan negara.

"Dari 4.000 warga di desa Tegaldowo hanya 180 yang nenolak," ujar Suharti.

Ia pun berharap pabrik semen tersebut tetap bisa berdiri karena jika sudah beroperasi maka warga sekitar bisa menjadi karyawan di sana. Terutama anak-anak yang akan lulus SMK di sekitar pabrik.

"Di pabrik bisa kerja termasuk dalam proses pembangunan pabrik. Nanti dapat diangkat karyawan, meningkatkan PAD kabupaten Rembang, bantuan bina lingkungan berupa pendidikan penigkatan kesehaatan, pelsestarian lam, pinjaman dana usaha kecil," terang Suharti.

"Desa kami ada SMK baru, setelah lulus agar bisa kerja di sana," imbuhnya.

Setelah berorasi dan menampilkan kesenian Barongan di depan kantor Gubernur Jateng, massa melanjutkan unjuk rasa ke Pengadilan Tata Usaha Negara di Jalan Abdurahman Saleh.

Diketahui luas pabrik yang akan dibangun sekitar 131,87 hektar dengan nilai investasi mencapai Rp 4-4,2 triliun. Sedangkan persyaratan amdal menurut PT Semen Indonesia sudah dipenuhi.

Awal September lalu, sejumlah warga yang tinggal di wilayah pembangunan proyek pembangunan pabrik Semen Indonesia didampingai Walhi menggugat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ke PTUN Semarang terkait amdal.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads