Penjelasan TNI soal Penembakan Brutal OTK yang Tewaskan Pratu Abraham

Penjelasan TNI soal Penembakan Brutal OTK yang Tewaskan Pratu Abraham

- detikNews
Kamis, 25 Sep 2014 14:45 WIB
Jayapura - Anggota TNI Yonif 751/ Raider, Pratu Abraham Rumadas, gugur ditembak orang tak dikenal. Senpinya dirampas. Berikut penjelasan TNI terkait penembakan brutal itu.

Kapendam Cenderawasih Letkol Phb Rikas Hidayatullah mengatakan, pada pukul 10.40 Wita, Kamis (25/9/2014), Pratu Abraham Rumadas dan Pratu Akbar mengambil makanan di pasar Kimak, Illaga, Papua. Keduanya naik mobil Estrada. Sesampai di tujuan, Pratu Akbar masuk ke dalam kios dan mengangkat kotak makanan ke mobil.

"Pratu Abraham mengatur kotak di dalam mobil. Tiba-tiba ada 3 orang tak dikenal datang dan menembak senjata ke atas," kata Rikas kepada detikcom di Jayapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 OTK itu merampas senpi korban yang diletakkan di jok mobil, lalu menembak korban secara brutal. Korban terluka tembak di kepala, pinggang, dan paha.

"Pelaku melarikan diri ke sungai dan hutan menuju Gome," tutur Rikas.

Menurut Rikas, saat kejadian, korban bertugas mengamankan pelantikan kepala distrik (camat). Jenazah korban sudah dievakuasi dan disemayamkan di Markas Yonif 751/R di Sentani serta akan diserahkan ke keluarga.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads