Cegah Salah Paham dengan TNI/Polri, Ahok: Jangan Mau Diadu Domba Anak Buah

Cegah Salah Paham dengan TNI/Polri, Ahok: Jangan Mau Diadu Domba Anak Buah

- detikNews
Kamis, 25 Sep 2014 12:50 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku bentrokan antara instansi TNI, Polri dan pemerintah daerah pernah beberapa kali terjadi. Contohnya saat penertiban pedagang kaki lima di Monas beberapa waktu lalu, Satpol PP terlibat bentrok dan salah paham dengan aparat tentara.

Namun Ahok yakin salah paham dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya tidak akan terulang.

"Saya kira kesalahpahaman itu bisa diatasi kalau kita silaturahminya baik," kata Ahok usai menghadiri acara 'Silaturahmi Sinergitas Tiga Pilar Bhabinkamtibmas, Babinsa, Lurah untuk Menciptakan Situasi Kamtibmas Kondusif' di GOR Sumantri Bojonegoro, Jaksel, Kamis (25/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suami Veronica Tan ini menilai TNI dan Polri merupakan instansi yang paling taat aturan. Hal ini berbeda dengan dalam birokrasi. Ahok mengeluhkan tantangan yang dia alami untuk memimpin ribuan PNS di DKI.

"Kalau TNI dan Polri justru gampang sekali, asal atasannya kasih tahu bawahannya pasti langsung ikut. Kalau yang sipil, enggak ikut. Paling payah itu urus birokrasi yang tidak taat. Saya perintahkan juga belum tentu lurahnya ikut, kalau nunggu dipecat lama," ungkap Ahok.

Dia menambahkan, sudah pernah dapat pelajaran dari Panglima TNI Moeldoko untuk mengantisipasi munculnya bentrokan antara instansi itu.

"Katanya gampang, kalau ada apa-apa, lapor Pangdam, lapor Pak Kapolda, selesai. Jadi enggak usah dibiarin anak buah yang adu domba kita. Nah dulu itu memang kesalahan saya juga. Saya ngomong saja ke media, media langsung tulis akhirnya jadi ramai. Itu saja, jadi caranya sederhana," jelasnya.

(ros/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads