Kasus dugaan rekayasa pemerkosaan oleh mahasiswi Unpad asal Malaysia hingga kini masih jalan di tempat. Polisi kesulitan memeriksa sang 'korban' karena kini ternyata dia sudah pindah ke Eropa, tak lagi di Malaysia.
"Gini, ternyata yang bersangkutan sudah pindah ke Eropa. Jadi kita sudah dapat indikasi lah. Begitu kita ke sana (Malaysia) untuk memeriksa, ternyata sudah pindah ke Eropa. Jadi dari situ, temen-temen sudah bisa mengambil kesimpulan. Dia di Perancis," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan ditemui Gedung Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kamis (25/9/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswi kedokteran Unpad asal Malaysia mengaku diperkosa pada 16 Mei 2014 lalu. Ia mengaku diculik di Jatinangor dan diperkosa di dalam mobil oleh tiga orang. Kemudian ia dibuang di daerah Lembang. Ia ditemukan oleh pedagang di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi dihentikan kasusnya? "Ya enggak. Nanti kita tetap saja kasus itu ada. Karena kita ingin membuat terang, apa sih yang sebenarnya terjadi. Tapi analisa kita sudah ada, kalau itu sebuah laporan palsu atau keterangan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," tandas Kapolda. (ern/ern)