Ahok: Lulung Lawan Pak Pulung, Siapa Menang?

Ahok: Lulung Lawan Pak Pulung, Siapa Menang?

- detikNews
Kamis, 25 Sep 2014 11:39 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah mengetahui bahwa anggota DPRD Lulung Lunggana, kembali membuka perang baru. Namun, Ahok siap menghadapi ancaman politisi PPP itu.

"Kan dia mengancam mengakhiri karier saya. Makanya karier saya pada ketiban pulung. Ya kita lihat saja sejarah dunia, sejarah manusia. Seorang haji Lulung lawan Pak Pulung, kira-kira mana yang menang?,” kata Ahok.

Hal ini dikatakannya kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu kira DPRD semua ikut dia? DPRD juga banyak teman-teman saya," ujarnya.

Ahok juga santai meski Lulung kemarin mendapat dukungan dari massa Front Pembela Islam (FPI) yang menuntut agar Ahok ditolak jadi Gubernur. Ketika ormas Islam itu mendemo kantor dewan, Haji Lulung ikut menyambut pimpinan FPI dan bahkan ikut berorasi bersama massa.

Orang nomor dua di DKI ini menyatakan meski banyak yang protes, dia akan tetap duduk sebagai Gubernur. Menurutnya hal itu sudah diatur dalam konstitusi karena Jokowi yang akan dilantik jadi Presiden RI sebentar lagi akan mundur dari jabatannya.

"Makanya, Haji Lulung itu lupa. Saya bisa hari ini karena ketiban pulung. Nah kalau Lulung lawan pulung, biasanya pasti pulung yang menang. Kalau pulung itu di dalam agama kunfayakun, gimana mau lawan kehendak Tuhan, kan?," ucap Ahok.

Sebelumnya, saat FPI memberi dukungan untuk 'melawan' Ahok, Lulung siap membuka medan perang baru. Dia menyatakan kemesraannya bersama Ahok di Monas dalam lebaran Betawi beberapa waktu lalu belum menghapuskan niatnya untuk membinasakan karir Ahok.

"Kepada DPRD, bahwa kami sungguh-sungguh membinasakan Ahok. Saya bukan jadi diam setelah dari Monas. Saya kepengen bersama-sama, karena saya nggak kepengen yang keluar itu jadi head to head (Ahok dan Lulung-red),” kata Lulung panjang lebar saat menerima FPI di balai kota DKI, Jakarta, Rabu (24/9).

(ros/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads