Lawan Fraksi Golkar, Poempida: Saya Tak Bisa Langgar Sumpah Jabatan!

Jakarta - Internal Fraksi Partai Golkar masih terpecah menyikapi RUU Pilkada yang akan disahkan rapat paripurna DPR hari ini. Anggota Fraksi Golkar Poempida Hidayatulloh menyatakan konsisten menolak Pilkada melalui DPRD karena dianggap melanggar sumpah jabatan.

"Ya, tidak berubah. Tetap konsisten. Fraksi juga tahu (sikap saya) itu kok," kata Poempida kepada detikcom, Kamis (25/9/2014).

Anggota komisi IX itu‎ mengatakan, mendukung Pilkada melalui DPRD adalah melanggar sumpah jabatan sebagai anggota DPR, yang dipilih langsung oleh rakyat.

"Saya tidak dapat melanggar sumpah jabatan saya. Pilkada langsung adalah aspirasi rakyat banyak. Saya disumpah untuk memperjuangkan aspirasi itu," tegas Poempida.
‎
‎Selain Poempida, anggota fraksi Golkar lainnya yang mendukung Pilkada langsung adalah Agus Gumiwang dan Yorris Raweyai anggota komisi I DPR. Agus bahkan menyebut ada 20 persen anggota fraksinya yang mendukung Pilkada langsung.

RUU Pilkada ini akan disahkan dalam rapat paripurna hari ini di gedung DPR. Dalam pandangan fraksi kemarin, sebanyak 4 fraksi yaitu Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan PKS mendukung Pilkada melalui DPRD.

Sebanyak 3 fraksi PDIP, PKB dan Hanura mendukung Pilkada langsung, sementara Demokrat ingin opsi ketiga yaitu Pilkada langsung dengan 10 syarat.

(bal/trq)