"PD melihat bahwa meminimalisir biaya ini sangat diperlukan. Selama ini sosialisasi makan 8 bulan coba kita kurangi jadi 4 bulan, sehingga bisa memangkas 40 persen biaya APBD," kata Wasekjen PD Andi Nurpati.
Hal ini diungkapkan Andi dalam Dialog Demokrasi The Habibie Center dengan tema 'Pilkada Tak Langsung, Demi Demokrasi atau Demi Kuasa?' di Gedung Habibie Center, Jl Kemang Selatan No 98, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi mengatakan bagaimana pun juga Pilkada langsung harus tetap dipertahankan sebagai bagian dari pendidikan demokrasi di Indonesia. Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Peneliti P2P LIPI, Prof Indria Samego.
"1 proses yang sekarang sudah dimulai perlu diteruskan. Artinya, demokrasi tidak mungkin dilaksanakan at once untuk memuaskan semua pihak. Demokrasi ini tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, kita ini tidak dibangun secara demokratis (dari awal kemerdekaan)," tutup Indria yang juga menjadi Dewan Pakar The Habibie Center ini.
(aws/trq)