Ini Usulan PD Meminimalisir Tingginya Biaya Pilkada Langsung

Ini Usulan PD Meminimalisir Tingginya Biaya Pilkada Langsung

- detikNews
Rabu, 24 Sep 2014 18:58 WIB
Jakarta - Partai Demokrat (PD) menyoroti tingginya politik uang atau money politics dalam penyelenggaraan pilkada langsung. Partai berlambang bintang Mercy itu pun mengajukan 10 syarat perbaikan pelaksanaan pilkada langsung, salah satunya untuk meminimalisir tingginya biaya ini.

"PD melihat bahwa meminimalisir biaya ini sangat diperlukan. Selama ini sosialisasi makan 8 bulan coba kita kurangi jadi 4 bulan, sehingga bisa memangkas 40 persen biaya APBD," kata Wasekjen PD Andi Nurpati.

Hal ini diungkapkan Andi dalam Dialog Demokrasi The Habibie Center dengan tema 'Pilkada Tak Langsung, Demi Demokrasi atau Demi Kuasa?' di Gedung Habibie Center, Jl Kemang Selatan No 98, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andi, salah satu cara untuk menghemat biaya pilkada adalah dengan memangkas waktu sosialisasi. "Sosialisasi cukup 2 minggu, pendaftaran tidak usah panjang maksimal 10 hari lengkap perbaikannya. Kalau tahapannya dikurangi volume waktunya dipangkas 50 persen atau 3 bulan saja biaya APBD-nya lebih murah," lanjutnya.

Andi mengatakan bagaimana pun juga Pilkada langsung harus tetap dipertahankan sebagai bagian dari pendidikan demokrasi di Indonesia. Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Peneliti P2P LIPI, Prof Indria Samego.

"1 proses yang sekarang sudah dimulai perlu diteruskan. Artinya, demokrasi tidak mungkin dilaksanakan at once untuk memuaskan semua pihak. Demokrasi ini tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, kita ini tidak dibangun secara demokratis (dari awal kemerdekaan)," tutup Indria yang juga menjadi Dewan Pakar The Habibie Center ini.

(aws/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads