โMonyet-monyet itu dirawat oleh Tim Jakarta Aid Animal Network (Jaan). Benvika, Ketua Jaan, mengatakan kondisi monyet saat dirazia dulu sangat memprihatinkan. 100 persen dari monyet itu menderita penyakit cacingan. Selain itu, ada juga mengalami depresi, rambut kusam, infeksi gusi, malnutrisi, infeksi usus, sakit kulit, TBC dan hepatitis.
"Setelah kita selektif, kalau cacingan masih bisa kita tolerir, bisa kita sembuhkan. TBC dan hepatitis itu yang tidak kita tolerir karena โTBC yang dari primata ke manusia itu sangat berbahaya, jadi terpaksa kita tidurkan (suntik mati), 13 ekorโ, atas persetujuan rekomendasi beberapa dokter hewan," katanya di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan, Jalan Harsono No 28 Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
โ"Ini tinggal 67 yang benar-benar sehat. Sehat secara fisik, instingnya juga bagus. Ini yang siap dilepas. Proses penyembuhannya, kita kebetulan ada dokter hewan, dokter hewan ini lah yang melakukan treatmen, harus dikasih obat apa, seperti itu. Tim Jaan itu ada 5 orang, satu dokter hewan, 4 perawat satwa," ujarnya.
Sebagai monyet yang telah lama hidup di kota, lanjut Benvika, timnya melakukan sejumlah persiapan sebelum dilepas ke alam liar. Tim Jaan melatih dan menyuguhkan pakan yang sesuai dengan di alam, semisal tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang mirip buahan hutan.
"Itu yang kita cari seperti kecapi, manggis, โduku, kelengkeng, pandan duri, pandan pantai, itu yang kita suplay dari kepulauan seribu, kita kasih ke mereka. Terus kita kasih juga macam-macam serangga seperti jangkrikโ, ulat bambu, telor-telor burung puyuh, karena di alam mereka makan seperti itu," katanya.โ
Pelepasliaran monyet ini akan dilakukan secara bertahap. Kondisi fisik dan insting belajar untuk memakan tumbuh-tumbuhan dan buahan hutan menjadi pertimbangan utama sebelum di lepas ke habitatnya.
8 monyet yang akan dilepas ini menempati sebuah kandang yang sama, mereka telah menjadi kelompok. Monyet-monyet ini akan dimasukkan ke dalam 'box' dari papan sesuai namanya masing-masing untuk dibawa ke Cikepuh Sukabumi.
Uniknya, nama-nama monyet ini merupakan nama-nama tenar di dunia, seperti Justin Bieber, Elthon Jhon, Lionel Richie, Andy Lau, Michael Jakcson, Dortje dan Ompong.
"Iseng aja (pemberian nama), kebetulan ini kelompok jantan semua, karena dari 87 itu, 85 persen jantan semua yang kita dapat dari topeng monyet," tuturnya.
(idh/aan)