Buat 10 Juta Lubang Biopori, Panglima TNI: Sejalan dengan Reboisasi SBY

Buat 10 Juta Lubang Biopori, Panglima TNI: Sejalan dengan Reboisasi SBY

- detikNews
Rabu, 24 Sep 2014 11:59 WIB
Panglima TNI Jenderal Moeldoko membuat lubang biopori di Mabes TNI (Edward/detikcom)
Jakarta - Dalam memperingati hari jadi TNI ke-69, TNI melakukan gerakan 10,3 juta lubang biopori. Menurut Panglima TNI Jenderal Moeldoko, hal itu sejalan dengan semangat reboisasi Presiden SBY.

"Kenapa biopori? Karena kegiatan ini sebagian besar memiliki semangat reboisasi Bapak Presiden, 1 miliar pohon yang diakui dunia," kata Moeldoko usa membuat lubang biopori di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2014).

Gerakan membuat jutaan lubang biopori ini, menurut Moledoko, sebelumnya dilakukan secara sporadis. Oleh karena itu, Moeldoko mengajak masyarakat untuk meramaikan gerakan ini menjadi gerakan nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini hnaya sebagai gerakan sporadis. Oleh karena itu TNI bersama rakyat ingin menjadikannya gerakan nasional, karena bisa dibayangkan jika satu lubang bisa menelan 15 liter maka berapa juta liter air di bumi ini bisa menampung saat kering. Maka dari itu, kita tidak akan berhenti membuat," ujar Moeldoko.

Pembuatan lubang biopori ini nantinya juga akan dilakukan di luar markas-markas TNI di seluruh Indonesia. TNI juga menggaet pemda-pemda setempat untuk membantu membuat lubang biopori ini.

"Seperti di Pangdam 16 yang menggaet aparatur Pemda Maluku dan Maluku Utara. Hal itu semua dilakukan di luar asrama, kalau di dalam asrama itu hanya prajurit kami saja yang lakukan," tuturnya.

Pembuatan lubang ini membuat TNI mencatat rekor sebagai angkatan bersenjata yang paling peduli terhadap lingkungan. Rekor itu diberikan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Dalam kesempatan yang sama, turut hadir penyanyi legendari Iwan Fals yang mengapresiasi perhatian TNI terhadap lingkungan itu.

"Ini membangkitkan gairah saya untuk mencintai alam lebih baik," ujar Iwan terpisah.

(edo/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads