Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Rabu (24/9/2014). Dia menjelaskan, saat ini telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Mereka adalah sopir dan kernet mobil tanki yang mengangkut minyak mentah.
"Tapi kita yakin, ada dalang dibalik pencurian ini. Inilah yang akan kita ungkap nantinya, mulai modus pencurian, penampungan dan siapa pemodalnya," kata Andry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemungkinan kedua, lanjut Andry, bisa jadi operasi pencurian itu dengan cara canggih dengan teknologi. Dengan demikian, ada kemungkinan keterlibatan pihak-pihak internal perusahaan.
"Kita libatkan Chevron karena mereka yang lebih tahu soal operasional Migas itu. Dengan demikian nantinya bisa mengungkap siapa saja yang terlibat dalam pencurian ini," kata AKBP Andry.
Menurut Andry, lokasi pencurian itu berada di Kecamatan Pinggir, Kab Bengkalis. Di sana sopir tanki diperintahkan untuk mengangkut minyak mentah tersebut.
"Minyak mentah itu rencananya akan dibawa ke Dumai. Jumlahnya diperkirakan 32 ton atau dengan harga pasaran minyak sekarang nilainya sekitar Rp2,5 miliar. Inikan angka yang cukup fantastis," kata Andry.
(cha/ndr)