Polisi Bentuk Tim Gabungan Bersama Chevron Terkait Pencurian Minyak Mentah

Polisi Bentuk Tim Gabungan Bersama Chevron Terkait Pencurian Minyak Mentah

- detikNews
Rabu, 24 Sep 2014 09:57 WIB
Bengkalis - Polres Bengkalis, Riau membentuk tim gabungan bersama PT Chevron terkait pencurian minyak mentah sebanyak 32 ton. Tim akan bekerja untuk mengungkap siapa saja yang terlibat.

Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Rabu (24/9/2014). Dia menjelaskan, saat ini telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Mereka adalah sopir dan kernet mobil tanki yang mengangkut minyak mentah.

"Tapi kita yakin, ada dalang dibalik pencurian ini. Inilah yang akan kita ungkap nantinya, mulai modus pencurian, penampungan dan siapa pemodalnya," kata Andry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andry, ada dua kemungkinan modus pencurian tersebut. Pertama memang dilakukan sekelompok orang dengan cara profesional menyedot dari pipa minyak Chevron.

Kemungkinan kedua, lanjut Andry, bisa jadi operasi pencurian itu dengan cara canggih dengan teknologi. Dengan demikian, ada kemungkinan keterlibatan pihak-pihak internal perusahaan.

"Kita libatkan Chevron karena mereka yang lebih tahu soal operasional Migas itu. Dengan demikian nantinya bisa mengungkap siapa saja yang terlibat dalam pencurian ini," kata AKBP Andry.

Menurut Andry, lokasi pencurian itu berada di Kecamatan Pinggir, Kab Bengkalis. Di sana sopir tanki diperintahkan untuk mengangkut minyak mentah tersebut.

"Minyak mentah itu rencananya akan dibawa ke Dumai. Jumlahnya diperkirakan 32 ton atau dengan harga pasaran minyak sekarang nilainya sekitar Rp2,5 miliar. Inikan angka yang cukup fantastis," kata Andry.

(cha/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads