Turki Buka Peluang Gabung dengan Koalisi AS Untuk Gempur ISIS

Turki Buka Peluang Gabung dengan Koalisi AS Untuk Gempur ISIS

- detikNews
Rabu, 24 Sep 2014 03:47 WIB
Erdogan (REUTERS/Mike Segar)
New York -

Koalisi sejumlah negara Arab yang dibentuk dan dimotori Amerika Serikat kemungkinan akan mendapatkan tambahan anggota. Turki, negara yang berbatasan langsung dengan Suriah, membuka peluang untuk bergabung.

"Kami akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk operasi itu. Dukungan bisa berupa kekuatan militer ataupun logistik," ujar Presiden Turki Tayyip Erdogan di New York seperti dilansir Reuters, Rabu (24/9/2014).

Turki selama ini belum pernah menyatakan dukungan terhadap rencana untuk menggempur basis kekuatan ISIS di Suriah. Negara ini dalam posisi dilematis karena kabarnya tidak ingin membuat pergerakan yang malah memperkuat posisi Presiden Suriah President Bashar al Assad, karena konflik masa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak AS menyambut baik tawaran bantuan dari Turki. "Jelas Turki memiliki tantangan awal dan menghormati warga mereka yang menjadi sandera. Dan sekarang Tukri siap untuk melakukan upaya bantuan bersama dengan yang lain untuk menjamin kesuksesan," kata Menlu AS John Kerry.

Serangan udara Amerika Serikat dan koalisi di Suriah itu sendiri memakan lebih banyak korban jiwa. Dilaporkan 50 anggota militan jaringan Al-Qaeda dan 8 warga sipil, termasuk anak-anak ikut tewas dalam serangan melawan militan ISIS tersebut.

Sebelumnya, media AS memberitakan Bahrain, Yordania, Qatar, Yordania, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab ikut serta dalam serangan udara di Suriah tersebut.

(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads