2 Deputi Tim Transisi Diunggulkan Jadi Calon Menteri

Seleksi Menteri detikcom

2 Deputi Tim Transisi Diunggulkan Jadi Calon Menteri

- detikNews
Selasa, 23 Sep 2014 16:01 WIB
Jokowi dan Tim Transisi
Jakarta - Jokowi-JK memiliki Kantor Transisi untuk mempersiapkan peralihan pemerintahan termasuk arsitektur kabinet. Para Deputi Kantor Transisi yang saat ini sudah membantu Jokowi juga diusulkan untuk menjadi menteri nantinya. Tim Seleksi Menteri detikcom mengusulkan 2 deputi yaitu Andi Widjajanto dan Anies Baswedan untuk masuk kabinet.

Andi Widjajanto (43) adalah alumnus FISIP UI yang mengenyam pendidikan master di Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat. Dia pernah menjadi dosen di SESKO TNI AD dan anggota Task Force Pusat Studi Pemerintah Daerah (LOGOS) serta Task Force for Defense White Paper SESKO TNI AD.

Andi juga menjabat sebagai Direktur Ekonomi Pertahanan di Institut Pertahanan dan Studi Keamanan serta Direktur Eksekutif Center for Global Civil Society Studies Universitas Indonesia. Di Seleksi Menteri, Andi diusulkan untuk menjadi Menteri Pertahanan dan Sekretaris Kabinet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Anies Baswedan (45) adalah Rektor non-aktif Universitas Paramadina. Anies memiliki perhatian yang besar di dunia pendidikan, terbukti dengan diwujudkannya Gerakan Indonesia Mengajar. Program mengirim anak-anak muda untuk menjadi guru di daerah terpencil itu kemudian berkembang sehingga ada pula Indonesia Menyala dan Kelas Inspirasi.

Selain berkiprah di dunia pendidikan, Anies juga merupakan anggota Tim 8 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ketua Komite Etik KPK. Tim Seleksi Menteri mengusulkan Anies untuk menjabat sebagai Mendikbud, Menpora, dan Sekretaris Kabinet.

Andi dan Anies masuk dalam 72 nama yang diloloskan dalam pembahasan alot antara Tim Pakar yang terdiri dari Chandra M Hamzah (mantan Wakil Ketua KPK, praktisi hukum), Aqua Dwipayana (pakar komunikasi, pengamat pertahanan dan keamanan), Refly Harun (pakar hukum tata negara), Onno W Purbo (pakar TI), dan Fauzi Ikhsan (pakar ekonomi) serta Kelompok Kerja redaksi detikcom. Komentar dan informasi dari pembaca juga menjadi bahan pertimbangan.

Anda dapat berkontribusi dengan memilih calon menteri lewat seleksimenteri.com. Log in terlebih dahulu dengan akun detikconnect/Facebook/Twitter/email, lalu pilih calon menteri yang Anda anggap tepat. Pembaca juga dapat bergabung dalam diskusi terbuka Seleksi Menteri detikcom pada Selasa, 30 September 2014 dengan mendaftar di sini.

(imk/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads