Sebelum Bombardir ISIS, AS dan Arab Sudah Beritahu Rezim Suriah

Sebelum Bombardir ISIS, AS dan Arab Sudah Beritahu Rezim Suriah

- detikNews
Selasa, 23 Sep 2014 13:20 WIB
Bashar al-Assad (AFP)
Damaskus, - Amerika Serikat dan negara-negara Arab yang tergabung dalam koalisi internasional anti-ISIS mulai melancarkan serangan udara terhadap target-target ISIS di Suriah. Sebelum serangan tersebut dimulai pada Selasa dini hari waktu setempat, Suriah telah diberitahu oleh Washington.

Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan, serangan terhadap Daulah Islamiyah alias Islamic State (IS) atau ISIL atau ISIS tersebut dilancarkan di Raqa, yang menjadi basis kelompok ISIS di Suriah.

"Amerika telah memberitahu perwakilan Suriah di PBB bahwa serangan akan dilakukan terhadapa organisasi teroris IS di Raqa," demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Suriah seperti diberitakan stasiun televisi pemerintah Suriah dan dilansir AFP, Selasa (23/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini merupakan serangan udara pertama yang dilancarkan AS dan sekutu Arab-nya terhadap militan ISIS di Suriah. Sebelumnya, AS telah mulai melancarkan serangan udara terhadap kelompok ISIS di Irak sejak 8 Agustus lalu.

Belum ada pernyataan dari Pentagon mengenai detail lokasi serangan udara tersebut.

Raqa merupakan benteng utama kelompok jihadis ISIS di Suriah. Selain menguasai provinsi Raqa, kelompok radikal Sunni tersebut juga menguasai sebagian besar wilayah Deir Ezzor di Suriah timur, serta beberapa bagian wilayah Aleppo di Suriah utara.

Menurut media AS seperti dilansir kantor berita AFP, Bahrain, Yordania, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab ikut serta dalam serangan udara pada Selasa dini hari waktu setempat tersebut.

Pesawat perang paling canggih AS, jet-jet tempur F-22, ikut serta dalam serangan udara tersebut. Serangan ini juga menggunakan rudal-rudal Tomahawk yang ditembakkan dari kapal-kapal perang Angkatan Laut AS.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads