"Kalau masalah anggaran, tiap tahun ada audit dari BPK. Kualitas bangunannya memang disayangkan. Audit BPK juga perlu dilihat," ujar pria yang akrab disapa Sani di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014).
Sani melihat perlu diperhatikan juga apakah pemeliharaan gedung ini masih menjadi tanggung jawab kontraktor ataukah tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kerusakan yang dirasakannya sendiri.
"Daya tampung liftnya, lantai, plafonnya, AC kadang dingin kadang nggak, toiletnya rusak," kata Sani.
(sip/trq)