Tiket Kopaja AC Bertarif Rp 6.000 Dijual Lagi di Halte Busway

Jakarta - Layanan bus Kopaja AC yang melintas di jalur busway menjual tiket lagi bagi penumpang yang naik dari halte bus TransJ. Penjualan tiket itu sebelumnya sempat dicabut sehingga para penumpang harus bayar dobel jika ingin naik bus sedang itu.

Pantauan di halte Buncit Indah, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2014), ada satu pengumuman ditempel di loket pembelian tiket. Pengumuman di kertas warna putih itu berbunyi, "Mulai hari Senin tanggal 22 September 2014 telah tersedia kembali Tiket Kopaja AC dengan tarif Rp 6.000."
 
Seorang petugas dari pihak Kopaja yang duduk di dekat loket menawarkan tiket kertas berwarna hijau itu kepada detikcom. "Kalau mau naik bus Kopaja beli di sini saja, tak perlu beli tiket TransJ dulu," kata petugas wanita yang tak terlihat pakai seragam TransJ itu.

Tiket bertarif Rp 6.000 itu disebar di sepanjang halte busway sepanjang koridor VI, kecuali di halte Ragunan dan Dukuh Atas. Selain itu, untuk halte ada juga dijual di sebagian koridor IX, yakni di halte Jamsostek, Gatot Subroto LIPI, dan Semanggi.

Tiket kertas untuk bus Kopaja AC sempat tak lagi dijual di halte TransJ pada Agustus lalu, saat PT Transportasi Jakarta menerapkan e-ticketing. Semua tiket kertas, termasuk APTB, Kopami, BKTB dan Kopaja secara perlahan ditarik.

Para penumpang yang mau naik bus terintegrasi busway harus membayar dua kali, yakni tiket TransJ sebesar Rp 3.500, kemudian bayar ongkos tambahan di dalam bus. Mereka mengeluh karena harus bayar dobel dan memilih menyetop bus di luar halte.

(ros/aan)