Anggota Fraksi Golkar DPR Agus Gumiwang mengatakan ada kelompok Poros Muda Partai Golkar yang menolak mengembalikan pilkada lewat DPRD.
"Setelah melalui diskusi yang mendalam, Poros Muda Partai Golkar menyatakan untuk kemaslahatan bangsa dan PG, maka pilkada harus tetap dipertahankan secara langsung," kata Agus kepada detikcom, Selasa (23/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pilkada langsung merupakan buah reformasi, dan ketika sekitar 10 tahun yang lalu RUU Pilkada dibahas, di mana titik sentralnya adalah pilkada langsung, Partai Golkar ketika itu menjadi motornya," ujar pria yang santer disebut sebagai kandidat calon ketum Golkar ini.
Ada 5 alasan Poros Muda Golkar menolak pilkada lewat DPRD. Berikut alasan Poros Muda yang dimotori Agus Gumiwang, Poempida Hidayatulloh dan Yorrys Raweyai ini:
1. Pilkada DPRD mencederai dan merampas hak rakyat.
2. Partisipasi masyarakat dalam rangka ikut menentukan arah perjalanan bangsa dan daerahnya melalui demokrasi perlu dijamin.
3. Dalam rangka sistem building, di mana kita menganut sistem presidensial, maka kita perlu mempertahankan pilkada langsung, agar kompatibel dengan sistem presidensial.
4. Kita menginginkan agar kepala daerah mengenal rakyatnya secara langsung, begitu juga rakyat mengenal kepala daerahnya secara langsung, dan itu dimungkinkan hanya apabila pilkada langsung.
5. Kita menghindari terciptanya kartel politik.
(trq/erd)