Pasca Bentrokan, Kapolda Kepri Bentuk Tim Investigasi Gabungan

Pasca Bentrokan, Kapolda Kepri Bentuk Tim Investigasi Gabungan

- detikNews
Selasa, 23 Sep 2014 07:51 WIB
Jakarta -

Pasca bentrokan antara anggota TNI dan Polri di depan Markas Brimob, Polda Kepri, Minggu (21/9) malam tadi, situasi di Batam kondusif. Untuk mengusut peristiwa bentrokan yang mengakibatkan 4 orang luka tembak dari TNI ini, Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari membentuk tim investigasi gabungan dari TNI dan Polri.

"Saya sudah Perintahkan agar dibentuk tim gabungan bersama TNI untuk menyelidiki lebih mendalam dan fair kasus ini," ujar Brigjen Arman Depari kepada detikcom, Selasa (23/9/2014).

Arman menambahkan, pihak internalnya sendiri melakukan pemeriksaan terhadap anggota Brimob yang saat itu terlibat bentrok dengan anggota TNI. Sementara markas Brimob saat ini dijaga ketat Provost Polri dan TNI untuk mengantisipasi adanya aksi pembalasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, lanjut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan TNI setempat terkait peristiwa tersebut. Masing-masing pimpinan Polri dan TNI di Batam meminta kepada seluruh anggotanya untuk saling menahan diri.

"Langkah yang kita lakukan, kita sudah bicara dengan masing-masing pimpinan satuan untuk menenangkan anggotanya dibantu Pom TNI dan Provost Polda. Kami berharap tidak ada lagi gesekan di bawah," tambahnya.

Bentrokan TNI dan Polri di Markas Brimob Polda Kepri merupakan buntut dari penggerebekan Polda Kepri terhadap sebuah tempat yang dijadikan lokasi penimbunan BBM di Sagunung. Lokasi penimbunan BBM tersebut hanya berjarak sekitar 500 meter dari Markas Brimob.

Soal penimbunan BBM bersubsidi itu sendiri, Arman dengan tegas menyatakan pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

"Kami akan menindak tegas segala bentuk tindak pidana penimbunan BBM bersubsidi, narkoba, perjudian dan tindak pidana lainnya," tegasnya.

Sementara situasi di Batam pasca bentrokan tersebut saat ini masih kondusif. Arman juga mengimbau anggotanya untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang meresahkan.

(mei/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads