Pengamanan Diperketat, Jalan Menuju Gedung PBB Ditutup untuk Umum

New York - Mulai hari ini, Senin (22/9/2014), pengamanan di sekitar Gedung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) diperketat. Jalan menuju gedung PBB juga ditutup untuk umum. ‎

Aparat kepolisian dari NYPD dan sekuriti dari PBB dikerahkan ke berbagai sudut jalan yang menuju jalan 1st Avenue‎ tempat gedung PBB berada. Pagar dan blok beton juga dipasang di kanan kiri jalan.

Pemantauan detikcom di 2nd Avenue dan E 43 St, aparat kepolisian menjaga di pintu masuk jalan. Jalan raya ditutup, hanya pejalan kaki yang diperbolehkan masuk.

Pejalan kaki yang boleh masuk juga tidak sembarangan. Hanya yang mengenakan ID card PBB dan pengunjung yang tinggal di hotel di kawasan itu yang diperbolehkan masuk‎.

Selain itu, aparat kepolisian bersenjata juga berjaga di banyak jalan raya. Hotel-hotel tempat menginap para kepala negara/pemerintahan yang menjadi anggota PBB juga dijaga sangat ketat. ‎Helikopter polisi juga terus berpatroli di atas gedung PBB dan sekitarnya.

Suasana di gedung PBB juga tampak banyak kesibukan. Salah satunya terlihat antrean panjang para delegasi yang harus melakukan pendaftaran untuk mendapatkan ID card PBB.

Antrean wartawan yang juga mendaftarkan ID card juga sangat panjang, Minggu (21/9/2014). Butuh lima jam untuk mendapatkan ID card. Ini terjadi karena banyak wartawan dari berbagai negara yang ingin meliput sidang umum PBB.

Sidang-sidang yang akan dihadiri para kepala negara/pemerintahan akan berlangsung mulai Selasa (23/9/2014) besok. Sekjen PBB Ban Ki Moon akan membuka sidang UN Climate Summit 2014. Puncak acara akan berlangsung Rabu (24/9/2014), saat debat umum Sidang ke-69 Majelis Umum PBB.

Dalam sesi debat, setiap kepala negara/pemerintahan anggota PBB, termasuk Presiden SBY akan menyampaikan pidatonya. ‎Tema debat sidang ke-69 Majelis Umum PBB adalah 'Delivering on and Implementing a Transformative Post-2015 Development Agenda'.

(asy/vid)