40 Preman dan 5 Anak Punk Terjaring Razia di Jaksel

40 Preman dan 5 Anak Punk Terjaring Razia di Jaksel

- detikNews
Selasa, 23 Sep 2014 01:28 WIB
Foto: Polres Jakarta Selatan
Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menggelar operasi cipta kondisi dengan sasaran premanisme. Dari razia tersebut, polisi berhasil mengamankan 40 orang Preman yang sering beroperasi di kawasan Blok M.

"Razia diadakan sepanjang Jalan Melawai Raya hingga Terminal Blok M dan depan Bulungan, Kebayoran Baru," ujar Kabag Operasi Polres Jaksel, AKBP Siswono dalam keterangannya, Senin (22/9/2014).

Dalam razia ini sebanyak 30 anggota diserahkan. Antara lain dari Dalmas, Reskrim, Intel dan Lantas. "Operasi ini dilakukan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, aman, dan nyaman. Pusat razia memang di tempat umum karena di tempat seperti itu kerap ditemukan kejahatan jalanan seperti premanisme," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke 40 orang Preman dari berbagai usia yang terjaring tersebut langsung diamankan di Mapolres Jaksel. Di sana, mereka didata dan diberikan pembinaan.

"Ketika didata, ternyata semuanya tak memiliki identitas, sehingga setelah didata, mereka diberikan pembinaan," terang Kepala Urusan Humas Polres Jaksel, AKP Agus Minarno.

Di waktu yang bersamaan, Mapolsek Pamulang juga mengadakan operasi premanisme di kawasan Tangerang Selatan. Dari operasi ini polisi mengamankan 5 orang anak-anak punk yang kerap mengamen di angkutan umum kawasan Pamulang.

"Kelima anak punk yang diamankan adalahβ€Ž Arifin bin Abdullah (16), Erik Prayudi (17), Regi Riadi (25), Goesty Madya Gibran Prayudhe (23) dan Mudyansnyah (26)," kata Kapolsek Pamulang, Kompol Dody Ferdinand Sanjaya dalam keterangan tertulisnya.

"Selain mengamankan mereka, polisi juga mengamankan uang sebesar Rp 237 ribu, hasil mereka mengamen. Saat ini kesemuanya masih didata dan akan diberikan pengarahan,"β€Ž pungkas Dody.

(rni/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads