Ketum PDIP Harus Trah Soekarno? Ini Jawaban Jokowi

Ketum PDIP Harus Trah Soekarno? Ini Jawaban Jokowi

- detikNews
Senin, 22 Sep 2014 19:24 WIB
Jakarta - Usulan agar Megawati Soekarnoputri kembali memimpin PDIP dibarengi pernyataan bahwa Ketum PDIP harus dipegang oleh trah Soekarno dari Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. Jokowi tak setuju dengan pendapat itu.

Jokowi menegaskan usulan agar Megawati kembali memimpin PDIP dicetuskannya bukan karena Presiden RI ke-5 itu putri Bung Karno. Namun karena Megawati adalah tokoh pemersatu partai.

Gubernur DKI ini juga menegaskan bahwa regenerasi di PDIP berjalan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya trah Soekarno bukan? Bukan kan," kata Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2014).

Jokowi mengatakan dirinya adalah bukti regenerasi di PDIP berjalan. Pencapresannya adalah bukti bahwa PDIP tak hanya berdasarkan trah Soekarno.

"Saya ini bukti regenerasi atau tidak?" ujarnya retoris.

"Beliau itu pemersatu, soliditas, bisa menyayomi. Masih sangat diperlukan. Baik oleh PDI Perjuangan, maupun bangsa dan negara," sambungnya.

Di kesempatan lain, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan regenerasi partainya tak bisa dilihat hanya pada kursi ketum semata. Permintaan Megawati kembali menjadi ketum partai karena keterkaitan Megawati dengan sejarah partai itu.

"Ini proses perjuangan, ada proses sejarah sejak PNI sampai PDI Perjuangan yang dibidani Mega dan senior-senior sampai kongres keempat yang akan diselenggarakan April tahun depan,"β€Ž kata Tjahjo di sela Rakernas IV di Marina Convention Center Semarang, Jateng, Sabtu (20/9).β€Ž

(bil/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads