Ahok Akan Berangkat ke Rotterdam untuk Cek Pegawai DKI yang Pelajari GSW

Ahok Akan Berangkat ke Rotterdam untuk Cek Pegawai DKI yang Pelajari GSW

- detikNews
Senin, 22 Sep 2014 18:08 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan akan bertolak ke Rotterdam, Belanda, akhir tahun ini, untuk belajar soal tanggul raksasa. Ahok menyebut tanggul di negeri kincir itu punya kecocokan dengan Giant Sea Wall (GSW) yang rencananya akan dibangun di Jakarta.

“Kita lebih mirip sama Rotterdam. Makanya saya mungkin mau lihat anak-anak (pegawai DKI) yang dikirim ke sana. Kan 3 bulan tuh pelatihan di Rotterdam. Mungkin nanti dekat akhir masa training, saya mau ke sana lihat mereka dan hasilnya seperti apa,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2014).

Pekan lalu, Ahok sudah mengirimkan 28 orang birokrat DKI ke Belanda untuk studi tentang pembangunan Giant Sea Wall. Ahok sendiri berangkat ke Korea Selatan untuk melihat Saemangeum, tanggul raksasa hasil reklamasi sepanjang 33,9 Km pada Jumat (19/9) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi dari hasil kunjungan itu, Ahok menyimpulkan bahwa ada perbedaan konsep antara Saemangeum di Korsel dengan Giant Sea Wall di DKI. Menurutnya, sulit untuk memfungsikan GSW menjadi waduk alias reservoir air bersih.

“(Tanggul di) Korea kan buat nahan ombak yang ganas, kalau kita buat menahan supaya Jakarta nggak tenggelam, karena kita di bawah permukaan laut. Kita lebih mirip sama Rotterdam,” kata Ahok.

“Tapi kalau bangunnya, orang Korea itu pengalaman. Jadi kalau teknik bangunnya dengan mereka bisa saja (kerjasama),” tambah Ahok.

Kemiripan itu, kata Ahok, karena wilayah Rotterdam yang terletak di bawah permukaan laut. “Rotterdam sama (dengan yang akan dibangun di DKI), dia pakai pompa. Kalau Korea ini kan nggak pakai pompa, hanya mengandalkan pintu buka tutup itu. Jadi memang semua ada plus minusnya. Tapi kita lebih cocok yang itu (Rotterdam),” pungkasnya.

Sebelumnya, Ahok sempat merencanakan akan blusukan meninjau tata kelola air ke Rotterdam bersama Wakil Presiden Boediono pada 22 Maret lalu. Namun rencana itu batal dilakukan.

(ros/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads