Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Boy Rafli Amar mengatakan, 6 pelaku terduga teroris itu adalah, Adnan, Godai Alias Herman, Juwait, Juned, Debbie dan Samir alias Herman.
β"Jadi 6 ini adalah serangkaian penangkapan, tidak di satu tempat, karena kita tahu ada aksi-aksi teror disana dan termasuk ada penembakan kepada kapolsek yang diketahui meninggal dunia saat mengendarai sepeda motor. Pemeriksaan masih berjalan ke arah sana, kita masih mengumpulkan alat-alat bukti," kata Boy Rafli di Gedung Humas Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β"Diketahui yang bersangkutan (Adnan) meninggal dunia ketika sampai di rumah sakit," ujarnya.
Boy menjelaskan, ke 6 ini merupakan kelompok Santoso dan berencananya akan membentuk pelatihan di Bima.
"Mereka (6 teruduga teroris) masih di NTB, belum dibawa kesini, Jenazah di RS mataram. Yang lain setelah diperiksa akan dibawa ke Jakarta," tutupnya.
(idh/mpr)