"Fraksi Partai Demokrat adalah perpanjangan tangan DPP, tentu fraksi dengan sikap DPP, demikian kami semua siap mengamankan amanat untuk mendukung pilkada langsung. Tinggal prosesnya di DPR, kalau sampai voting maka kita pada pilihan pilkada langsung," kata Andi Timo Pangeran di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Saat ditanya soal kemungkinan anggotanya membelot dari keputusan fraksi, Andi tak bisa menjamin, namun itu menjadi tanggung jawab fraksi. Hal itu menyusul perubahan sikap fraksi ini baru dinyatakan setelah pengumuman sikap DPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pilkada, apalagi selisih suaranya tipis sekali hanya 14 suara. Jadi kami wajibkan untuk hadir," imbuh Andi.
Namun, perlu juga dicatat bahwa jika RUU Pilkada disahkan, 10 syarat yang diajukan Demokrat harus benar-benar masuk dalam opsi pilkada langsung.
"Kami berbeda (dengan koalisi Merah Putih), itu jelas dan kita yang paling pertama mengumumkan itu sikap kita, ujarnya.
(bal/trq)