TNI Cari Tahu Mengapa Prajuritnya Tak Bersenjata Tapi Ditembak Brimob di Batam

TNI Cari Tahu Mengapa Prajuritnya Tak Bersenjata Tapi Ditembak Brimob di Batam

- detikNews
Senin, 22 Sep 2014 14:58 WIB
Jakarta - Kasus bentrokan antara anggota Yonif 134 TNI dan Brimobda Kepri masih dalam penyelidikan. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan keempat anggota TNI itu ditembak oleh anggota Brimobda Kepri.

Yang jelas, menurut keterangan resmi dari TNI AD, keempat anggotanya tersebut tidak membawa senjata. Sehingga, dalam kondisi normal, keberadaan mereka tidak membahayakan jiwa.

"Mereka tidak bersenjata dan tidak mengancam jiwa. Mengapa terjadi penembakan, itu yang sedang kami telusuri," kata Kadispenad, Brigjen Andika Prakasa di Mabes TNI AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andika tak menyanggah jika kemungkinan anggota Brimob mengira Pratu Ari dan Prada Hari membekingi penyelundupan BBM. Sebab keduanya melintas tak lama setelah mobil sedan merah yang diduga menyelundupkan BBM tersebut kabur. Apalagi saat itu keduanya tak mengenakan pakaian dinas TNI.

"Tapi yang 2 lainnya kenapa ditembak juga," tanya Andika.

Untuk memperjelas duduk perkara ini, TNI dan Polri akan membentuk tim investigasi gabungan. Semua saksi yang dibutuhkan akan diperiksa oleh tim tersebut sehingga dapat diketahui secara pasti apa yang sebetulnya terjadi.

Perbedaan pendapat saat penyelidikan berlangsung, sangat mungkin terjadi. Oleh karenanya, menurut Andika, disitulah peran investigasi gabungan tersebut.

"Justru akan lebih kecil perbedaan jika investigasi dilakukan bersama. Kita lihat saja perkembangannya," tutupnya.

(kff/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads