Pelajar Hong Kong memulai aksi boikot belajar selama seminggu untuk memprotes China yang dinilai menghambat reformasi pemilu di kawasan itu.
Ribuan pelajar dari sejumlah universitas dan perguruan tinggi bersumpah untuk mengambil bagian dalam aksi boikot ini.
Ini adalah awal dari sebuah protes yang akan berlangsung lebih besar lagi pada tanggal 1 Oktober dan direncanakan oleh kelompok pro-demokrasi Occupy Central.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi boikot ini dilakukan oleh kelompok-kelompok seperti Hong Kong Federation of Students and Scholarism.
Sejumlah aktivis mahasiswa juga melakukan serangkaian aksi demonstrasi dan kuliah umum di sebuah taman dekat kantor-kantor pemerintah.
Pemerintah China sebelumnya telah berjanji melakukan pemilihan langsung untuk Hong Kong, pada 2017 nanti.
(nwk/nwk)