Siang ini, di depan Mako Brimob tampak bersih. Hanya terlihat garis-garis bekas mobil melintas. Satu pintu gerbang besi ditutup, satu lainnya dibuka.
Tak telihat aktivitas mencolok di markas polisi berseragam hitam-hitam tersebut. 2-3 Personel memegang sapu dan membersihkan aspal di depan pintu gerbang. Di bagian dalam markas, sebuah alat berat terparkir menghadap ke jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembeli kabur karena ketakutan," kata Watab yang juga pedagang angkringan di depan Mako Brimob ini.
Kepolisian belum menjelaskan peristiwa ini. Sedangkan TNI melalui Kapuspen TNI AD Brigjen Andika Perkasa menyebut, kejadian berawal saat personel Polda Kepri melakukan penggerebekan penimbunan BBM. Saat melintas di lokasi penggerebekan, 2 anggota TNI terkena tembakan. Kemudian sejumlah anggota TNI mendatangi Mako Brimob untuk meminta penjelasan. Di situlah bentrokan pecah.
4 Anggota TNI terkena tembakan. Saat ini, mereka dirawat di RSUD Embung Fatimah Batu Aji Batam.
(try/nrl)