Pulang dari Korea Selatan, hari ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung mengagendakan rapat pimpinan bersama dinas dan SKPD DKI. Dia membahas masalah-masalah aktual yang ada di Ibukota dalam rapat selama 3 jam itu.
“Rapimnya soal pencemaran pemotongan unggas-unggas. Sekarang banyak penyakit nih, flu burung, virus ebola, macam-macam kan. Nah kita harus berani tegaskan, Januari tahun depan tidak boleh lagi ada pemotongan hewan apapun di kampung mana pun,” kata Ahok.
Hal ini dikatakannya kepada wartawan di depan ruang rapim, lantai 1 Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2014). “Itu yang Pak Gubernur ingin kita lakukan,” katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita akan melakukan pemecatan pada guru-guru honorer dan kepala sekolah yang tidak mau mengakui memalsukan data K2. Nah untuk yang mengaku, kita copot jabatannya. Kalau yang nggak mengaku, kita kan punya datanya, kita mau urus ke polisi dan dipecat,” kata suami Veronica Tan itu.
Selain itu. dalam rapim juga dibahas soal penggusuran kawasan kumuh di DKI. “Kita akan lakukan.terus penggusuran juga selama rusunnya siap. Jadi tidak ada toleransi lagi karena ini sudah kesalahan puluhan tahun,” pungkasnya.
(ros/rvk)