Situasi mencekam tersebut terjadi pada Minggu (21/9/2014) pukul 23.10 WIB. Beberapa orang yang berada di warung angkringan persis di depan markas Brimob berhamburan setelah mendengar tembakan.
"Pembeli ketakutan dan langsung bubar," kata pedagang angkringan, Watab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat terdengar suara tembakan," ungkap Watab.
Di lokasi kejadian, selain warung, toko rusak akibat perkelahian dua kelompok tersebut. Pintu toko terbuka, dan isi toko berantakan.
Usai kejadian, sejumlah personel Polisi Militer tampak berjaga di markas Brimob. Belum ada penjelasan resmi dari kepolisian maupun pihak lain terkait peristiwa ini. Hingga pukul 01.30 WIB, suasana di lokasi masih mencekam.
(kha/kha)