"Kita harus yakin bahwa Jokowi tetap mengedepankan profesionalitas dalam memilih menterinya. Memang harus diakui ketika diumumkan menteri dari parpol, ada pihak yang kecewa. Itu karena publik agak trauma dengan menteri dari parpol," ujar Arie saat berbincang melalui sambungan telepon, Sabtu (20/9/2014).
Penyebab kekecewaan publik tersebut adalah karena pola transaksional oleh pemerintahan sebelum-sebelumnya. Banyak sekali menteri dari partai politik kemudian bekerja tak maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencegah kekecewaan publik, maka masyarakat juga diminta memberikan usulan nama profesional dari partai politik. Jokowi pun telah meminta kepada seluruh partai politik untuk menyiapkan kader-kader yang profesional untuk disodorkan.
Hingga kini belum ada partai politik yang secara resmi menyodorkan nama kepada Jokowi atau pun Jusuf Kalla setelah pengumuman jumlah kementerian. Namun masyarakat dapat memberikan usulan yang salah satunya adalah dengan mengakses situs www.seleksimenteri.com atau pun menghadiri diskusi umum di sini.
(bpn/ahy)