Ribuan warga tumplek di halaman Gedung Sate hingga ke Lapangan Gasibu dan sekitarnya, Sabtu (20/9/2014). Mereka rela berdesakkan demi menonton pertunjukkan video mapping dan pesta kembang api sebagai penutup gelaran Pesta Rakyat De Syukron yang merupakan puncak peringatan HUT Jabar ke-69.
Hadir Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama wakilnya, Deddy Mizwar serta Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan. Mereka menonton rangkaian penutup dari podium bersama rombongan pejabat lainnya.
Video Mapping dengan judul Naaradewa yang berdurasi sekitar 25 menit ini dibuka dengan hadirnya Mang Surili, maskot PON ke-16 dimana Jabar akan menjadi tuan rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mang Surili ternyata hadir sebagai pengantar cerita. Kisah Naaradewa sendiri berisi tentang Sungai Citarum yang ditampilkan dalam bentuk tokoh bernama Tarum yang meminta bantuan Naara untuk mengembalikan kondisi alam kembali seperti sedia kala.
Digambarkan, alam yang hijau dengan air yang biru beruba menjadi rusak setelah tercemari limbah dan pembangunan industri.
"Pencemaran ini diluar batas kemampuanku. Aku butuh bantuan manusia," tutur Tarum pada Naara. Akibat pencemaran tersebut, makhluk-makhluk air berubah menjadi monster.
Naara diminta untuk menemukan pintu air kehidupan untuk bisa mengembalikan kondisi alam. Dengan segala rintangan, Naara pun akhirnya berhasil membuka pintu air kehidupan dan membuat alam kembali seimbang.
Selama pertunjukkan berlangsung, ratusan kamera dan handphone terangkat untuk mengabadikan gambar hidup penuh warna tersebut. Tak jarang terdengar decak kagum penonton, terutama penonton anak-anak.
"Kalau bisa jadi bobotoh Persib, bisa juga kan jadi bobotoh Citarum," tutur Mang Surili di akhir video sebagai ajakan untuk lebih peduli dengan Sungai Citarum
Setelah video mapping, pesta kembang api pun kembali menarik perhatian warga. Selamat tak kurang 15 menit, langit di atas Gedung Sate begitu semarak dan meriah dihiasi letusan kembang api.
(tya/tya)