Partai Demokrat mendukung sistem electronic voting dalam pemilihan umum di Indonesia. Alasannya, sistem pemilu online itu lebih irit biaya ketimbang pemilu konvensional yang mencoblos surat suara.
"Kami semua mendorong ke arah e-voting ini," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin di restoran Rarampa, Jl Mahakam, Jakarta Selatan, Sabtu (20/9/2014).
Selain menjadikan pemilihan umum lebih murah, sistem yang tergolong baru tersebut diprediksi mendapat dukungan dari publik. Alhasil, partisipasi pemilihan umum diprediksi meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β
"Oleh sebab itu, sistem Pemilu e-voting harus didahului oleh komitmen penegakan hukum yang kuat," ucapnya.
Bahkan Didi meminta peningkatan hukuman kepada pelaku politik uang. Fungsi badan pengawas juga harus diperkuat.
"Sanksi pidana terhadap pelaku politik uang harus lebih tegas. Kan selama ini aparat pemantau Pemilu bias. Bawaslu misalnya, itu nyaris tak terasa taringnya. Malah ada oknum yang bermain di sana," pungkasnya.
(rvk/dnu)