Kaget Diusung Jokowi Jadi Ketum PDIP Lagi, Mega Hampir Telan Biji Salak

Rakernas PDIP

Kaget Diusung Jokowi Jadi Ketum PDIP Lagi, Mega Hampir Telan Biji Salak

- detikNews
Sabtu, 20 Sep 2014 12:48 WIB
Megawati di dalam rakernas di Semarang (Lamhot/ detikcom)
Semarang - Megawati Soekarnoputri mengaku kaget mendengar usulan Joko Widodo agar dirinya bersedia kembali jadi Ketum PDI Perjuangan 2015-2020. Usulan ini akan dikukuhkan dalam Kongres PDIP tahun 2015.

"Nggak tau ya ini (Jokowi) tiba- tiba inspirasinya apa, sehingga memang saya kaget juga. Kebetulan saya lagi makan salak hampir saja ketelan bijinya," kata Mega usai sidang pleno Rakernas IV di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9/2014).

Mega mengatakan hal ini kepada wartawan dengan posisi berdiri di samping Joko Widodo. Jokowi hanya tersenyum ketika Mega melirik ke arahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usulan Jokowi agar Mega kembali menjadi ketum disampaikan pada saat Jokowi memaparkan program partai pada rapat tertutup Jumat (19/9) malam. "Dan di bagian akhir penyampaian program tersebut, Jokowi secara langsung dan terbuka mengungkapkan isi hatinya, meminta pada ketum melanjutkan kepemimpinannya untuk menjaga soliditas partai, tiga pilar partai, solid di pemerintahan dan legislatif," kata Ketua Steering Committee Rakernas IV PDIP Andreas Hugo Pareira.

Usai rapat tersebut, para Ketua DPD melakukan rapat di kediaman Ketua DPD Jateng Heru Sudjatmoko. Hasil rapat kemudian dibawa dalam pada sidang pleno ketiga pagi tadi yang mengagendakan pandangan umum seluruh DPD se-Indonesia.

"Heru Sudjatmoko berpidato mewakili 33 DPD se-Indonesia. Dalam pidato tersebut, secara aklamasi, mewakili seluruh 33 DPD tampil untuk menyampaikan sebuah permohonan politik untuk diminta kesediaannya kembali menjadi ketum PDIP dan akan dikukuhkan di kongres IV 2015," kata Sekretaris SC Rakernas, Ahmad Basarah.

(fdn/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads