Isak Tangis Warnai Pemakaman Sopir Karunia Bakti

Garut -

Isak tangis keluarga saat sopir bus Karunia Bakti, Endang Boby yang tewas dalam kecelakaan maut di Tol Jagorawi Kilometer 26 pecah saat jenazah Endang akhirnya dimakamkan. Keluarga tak menyangka bapak delapan anak tersebut meninggal dunia dengan tragis.

Jenazah dimakamkan di dekat kediamannya di Desa Mekarsari, Tarogong Kaler, Garut, Sabtu (20/9/2014) pagi.

Tangis keluarga pecah saat melihat foto korban semasa hidupnya. Bahkan istri korban, Lilis terlihat masih begitu shock dengan kepergian suaminya itu. Air matanya tak berhenti mengalir.

"Tak ada firasat apapun yang dirasakan keluarga sebelum kejadian tersebut," ujar Deni, anak korban.

Warga yang mengenal almarhum mengaku Endang pergi begitu tragis. Selama hidup, korban dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan menjadi tulang punggung keluarga.

Di mata tetangga korban juga dikenal sebagai sosok yang religius. Warga pun mengatakan korban tidak ugal-ugalan mengemudikan kendaraanya. Korban juga kerap melaksanakan ibadah solat ditengah perjanannya.

Hingga kini keluarga belum menerima santunan dari pihak jasa marga maupun dari oprator bus Karunia Bakti tempatnya bekerja 18 tahun terakhir.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Tol Jagorawi KM 26:500 dan melibatkan 3 kendaraan seekaligus yakni Truk Fuso, Mitsubishi Pajero Sport, dan Bus Karunia Bhakti. Empat orang meninggal dalam kejadian tersebut, yakni Sopir truk Fuso atas nama Wasjan, sopir Bus Karunia Bhakti atas nama Endang, dan dua penumpang Bus Karunia Bhakti atas nama Nisa (3) warga Cisarua, Bogor dan Kandar (51).

(tya/gah)