Kemenag: Tak Ada Persoalan Pemondokan di Makkah

Madinah - Dirjen Haji dan Umroh Kemenag Abdul Djamil menuturkan tak ada persoalan pemondokan di Makkah. Meski ada satu pemilik hotel digugat karena melanggar kontrak namun ‎sudah ada solusi penggantinya.

"Sampai hari ini laporan yang saya terima lancar. Tadi Kadaker Makkah saya telepon melaporkan lancar. Maka saya mengkonsentrasikan di Madinah karena kita tahu ada masalah pemondokan di luar markaziyah," kata Abdul kepada wartawan di Madinah, Sabtu (20/9/2014).

Memang sebanyak 17.000 jamaah haji di Madinah ditempatkan di luar markaziyah. Artinya jarak dari pemondokan ke Masjid Nabawi di atas 650 meter.

Namun persoalan ini juga sudah ada solusinya. Majmuah akhirnya mau menyediakan bus transportasi antar jemput jamaah ke Masjid Nabawi secara gratis.

"Kemarin beberapa jamaah datang ke sini menyampaikan terima kasihnya karena kita langsung mendatangi maktab yang tidak ada pelayanan busnya," katanya.

Tim PPIH pun terus memantau pelayanan bus transportasi tersebut. Bus angkutan tersebut diutamakan untuk para jamaah lanjut usia. Jarak pemondokan terjauh di Madinah berjarak 3.000 meter dari Masjid Nabawi.

"Kemarin kita cek dari pagi sampai malam bus melayani jamaah dengan baik," katanya.

(van/gah)