Mundurnya Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dari Gerindra tampaknya masih menyimpan luka bagi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Saat membuka Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra, Prabowo menyindir Ahok sebagai kader kutu loncat.
"Saya harus nyatakan terima kasih kepada saudara-saudara yang berjuang di kecamatan-kecamatan, desa-desa, kabupaten-kabupaten. Alam akan nanti memisahkan, mana kader yang baik, kader yang setengah baik, mana yang kutu loncat, mana yang kutu busuk," ujar Prabowo kepada para peserta KLB di Nusantara Polo Club, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2014). Sekitar seribu lebih kader Gerindra yang hadir berteriak "Ahok"!
"Bukan aku yang ngomong ya. Perjalanan hidup akan memperlihatkan yang benar itu benar, yang salah itu salah, yang baik itu baik, yang tidak baik itu tidak baik. Kalau kita tidak percaya nilai itu, berarti kita tidak punya agama. Yang wajib kita pertahankan adalah yang benar. Kebenaran dan kehormatan yang harus kita perjuangkan," tutur Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita diajarkan orangtua kita jangan bohong, jangan mencuri, jangan menipu, jangan berkhianat. Itu ajaran orangtua kita. Tidak tahu kalau ada ajaran yang lain, nampaknya ada," kata Prabowo.
Para peserta yang hadir pun kembali berteriak, "Ahok!".
"Gerindra tak masalah, yang mau menipu, berkhianat, curang, korupsi, boleh cari partai lain. Kalau suatu saat partai kita tinggal segelintir saja, biarlah tinggal segelintir orang saja yang setia pada bangsa negara. Saya besar hati yang kutu loncat itu tidak banyak. Masih banyak yang setia pada perjuangan merah putih," lanjut Prabowo.
Mantan menantu Presiden Soeharto ini juga mengingatkan kepada para kader yang hadir dari seluruh Indonesia mengenai perjuangan Gerindra. Prabowo menyebut perjuangan Gerindra adalah perjuangan merah putih yang membela bangsa dan negara. Tak lupa ia juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi para kader Gerindra.
KLB Gerindra ini digelar untuk mencari ketua umum yang baru. Ketua umum sebelumnya, Prof Suhardi meninggal karena sakit beberapa waktu lalu. Selain kader-kader daerah, KLB dihadiri oleh para pimpinan DPP Gerindra seperti Waketum Edy Prabowo, Waketum Fadly Zon, dan Sekjen Ahmad Muzani yang menjadi pimpinan sidang KLB. Hadir pula Dewan Pakar Gerindra yang diketuai oleh Burhanudin Abdulah.
"Dengan demikian saya dapat kehormatan, untuk menyatakan KLB ke-3 Partai Gerindra tanggal 20 September 2014 secara resmi terbuka," kata Prabowo yang mengenakan baju putih kantong 4 kebangsaannya itu.
(ear/nik)