"Saya belum ada panggilan tuh, belum terfikir juga untuk program kesana (jadi menteri). Tapi kalau Pak Jokowi yang tanya saya akan jawab. Namun fokus saya sekarang adalah selesaikan fokus program sampai beberapa bulan kedepan," ungkap Anas pada detikcom, Sabtu (20/9/2014).
Menurut Anas, yang sekarang menjadi tantangannya kedepan ialah menyusun program untuk Banyuwangi dalam periode 2015-2020 mendatang. Salah satunya ialah menetralisir disparitas penghasilan antara yang kaya dengan yang miskin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran Anas juga dimandatkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai kader pilihan terbaik dalam dua tahun terakhir yang akan diusung dalam Pilkada mendatang. Mantan anggota DPR RI komisi V yang juga merupakan Ketua Ikatan Sarjana NU Jatim itu kini lebih asyik seriusi selesaikan program dan inovasi untuk terus membangun kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.
"Masih banyak PR yang akan saya susun dan selesaikan untuk program 5 tahun kedepan, pungkasnya.
(try/jor)