Acara tersebut bernama "The 38th CISM World Military Parachuting Championship 2014" atau Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer ke-38 tahun 2014. Moeldoko membuka acara tersebut diampingi Colonel Rinnete Hulme selaku Official CISM Representative (OCR). Pembukiaan kejuaraan tersebut ditandai dengan pemukulan gong serta pelepasan burung merpati dan balon bertempat di Stadion Manahan, Solo pada Jumat (19/09) kemarin.
Β
Kejuaraan ini diselenggarakan oleh TNI melalui Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI), yaitu organisasi olahraga militer di bawah naungan TNI yang tergabung dalam Dewan Olahraga Militer Internasional (CISM-Conseile International du Sport Militaire). Kegiatan ini merupakan wadah interaksi 135 angkatan bersenjata di dunia.
Moeldoko menyatakan, event yang diselenggarakan di Indonesia ini merupakan manifestasi keikutsertaan Indonesia untuk memajukan perdamaian dan keamanan dunia pada tataran global. "Disamping itu, hal ini menjadi bagian penting dari tugas TNI sebagai prajurit profesional, dan harus menjadi bagian integral dari komunitas militer dunia," ujar Moeldoko dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Sabtu (20/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejuaraan ini mempertandingkan tiga kategori, yaitu, ketepatan mendarat (accuracy), kerjasama di udara (formation skydiving), serta gaya perorangan (style). Peserta terdiri dari 42 negara dari 135 negara anggota CISM dengan 406 atlet, baik laki-laki maupun perempuan. Sedangkan TNI menurunkan 15 atlet laki-laki dan perempuan untuk bertarung di ketiga kategori.
(jor/edo)