Kemenag: Jelang Puncak Haji, Jamaah Harus Jaga Kondisi

Laporan dari Arab Saudi

Kemenag: Jelang Puncak Haji, Jamaah Harus Jaga Kondisi

- detikNews
Sabtu, 20 Sep 2014 08:22 WIB
Madinah - Puncak haji diperkirakan jatuh pada 3 Oktober mendatang. Mendekati wukuf di Arafah, para jamaah haji diimbau menjaga kondisi kesehatan.

"Saya mengimbau beberapa hal. Untuk jamaah supaya tenaganya dihemat, cuaca sekarang cukup panas, di Madinah 40 derajat. Karena puncak haji masih 3 Oktober jangan sampai jamaah kelelahan‎," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Abdul Djamil, kepada wartawan di Madinah, Jumat (19/9/2014).

Karena kondisi yang ekstrim, jamaah haji diminta memperbanyak minum supaya terhindar dehidrasi. Makan juga harus cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori harian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah mengecek ke dapur katering apakah sudah kriteria dengan yang kita tentukan, itu daging itu ada gramasinya, kemudian nasi juga ada nggak boleh keluar dari patokan," katanya.

"Kedua tingkat keamanan higienisitasnya jangan sampai makanan basi itu nggak boleh itu pelanggaran berat. Juga komposisi makanan dan juga unsur buahnya itu dari aspek konsumsi katering jamaah yang bisa menjaga stamina mereka," im‎buhnya.

Manakala dirasakan kurang enak badan, jamaah jangan menunggu sakit, konsultasikan ke dokter yang menyertai mereka di kloter. Juga ada dokter di Balai Pengobatan Haji Indonesia yang siap membantu.

"Karena puncaknya 3 Oktober.‎ Ketika di Makkah dibutuhkan stamina tinggi karena mobilitas di atas 70 persenharus naik bus. Disediakan bus yang melayani mereka hilir mudik. Tentu harus staminanya kuat karena fasilitasnya tidak hanya jamaah Indonesia. Banyak negara lain menggunakan terminal yang sama, itu membutuhkan stamina, makanya dihemat tenaganya," pungkasnya.

(van/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads