Kenalan dengan Mong Yuk, Si Seksi 'Beyonce' dari Kamboja

Phnom Penh - Apabila anda kerap mendengar istilah 'ladyboy', maka pikiran akan langsung tertuju ke negara Thailand. Negara gajah putih tersebut memang sangat terkenal melahirkan transgender dengan wajah rupawan, yang kerap dikenal sebagai 'ladyboy'.

Kebanyakan dari mereka dapat kita jumpai dengan beragam kostum yang menarik dan seksi, hingga terkadang membuat kaum pria tertipu mentah-mentah.

Namun jangan anggap hanya Thailand saja yang sanggup melahirkan para ladyboy. Di negara tetangganya yang hanya berjarak 90 menit, yaitu Kamboja, para turis juga dapat menemukan para pria rupawan ini bernanyi dan menari di sebuah pertunjukkan ala Boradway.

Di Rosana Broadway, anda akan menemui pria-pria cantik ini dalam balutan kostum pentas yang beraneka bentuk dan warna, untuk menghibur ‎pengunjung dengan tarian dan nyanyian mereka. Tak hanya mahir membawakan tarian dan nyanyian dari negeri sendiri, mereka juga terlatih melarikan tarian traditional dari negara lain.

Ditemui di depan booth mereka di PATA Mart 2014 yang berlangsung di Diamond Island Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (18/9/2014), salah satu penari Rosana Broadway bernama panggung Mong menjelaskan setiap rinci bentuk pertunjukkan di Rosana Broadway.

"Kami mengadakan pertunjukkan dua kali sepanjang hari, pukul 17.45 dan 19.30 waktu setempat. Tak hanya tarian dan nyanyian Kamboja, kami juga menghibur pengunjung dengan tarian beberapa negara lain seperti Korea, Tiongkok, Vietnam dan Thailand," ujar Mong.

Dengan gaya bahasanya yang centil namun lugas, Mong yang baru berusia 21 tahun ini mengatakan bahwa menjadi penghibur di Rosana Broadway merupakan impiannya sejak dulu.

"Perform in Rosana Broadway was my dream since 16 years old. Now I'm already two years here, and I'm very happy because my dreams come true," jelas Mong dengan bahasa Inggrisnya yang lancar bercampur aksen Kamboja yang kental.

Mong mengaku sebagai penggemar berat Beyonce sejak remaja. Dia mengagumi setiap tarian dan nyanyian yang dibawakan oleh penyanyi asal Amerika tersebut, sehingga menginsipirasinya untuk selalu bersemangat berlatih untuk menjadi penari yang baik.

"I love to dancing because I want to be like Beyonce. She is my idol," kata Mong yang tampak manis dengan rambut panjang dan gaun seksinya tersebut.

Kecantikan Mong dan rekannya yang menjaga booth Rosana Broadway, sempat membuat ragu beberapa pengunjung pria yang menyangka bahwa mereka adalah miss Kamboja. Beberapa bahkan berniat untuk berfoto bersama. Namun, setelah mengetahui Mong cs adalah ladyboy, para pengunjung ini malah semakin bersemangat mengabadikan momen mereka bersama Mong dan kawan-kawannya.

Tertarik menyaksikan Mong dan kawan kawan tampil di Rosana Broadway di Kamboja? Jangan khawatir. Anda dapat datang ke National Road No 6, Chong Kao Sou Village, Slorkram Commune, Siem Reap. Dengan kapasitas teater hingga 900 orang pengunjung, anda dapat menyaksikan pertunjukkan tarian dan nyanyian dari para ladyboy ini dengan merogoh kocek mulai 25 Dolar US, hingga 40 Dolar US.

(rna/jor)